My Blog

Minggu, 12 April 2020

Sorry, good bye baby

Adisucipto International Airport ...
Tempat di mana pertemuan kita berakhir ...
Tempat di mana pelukan itu adalah pelukan tererat dan terlama sepanjang hubungan kita ...
Saksi dari air mata yang tak terbendung, yang mana akhirnya jari manis kita adalah organ terakhir yang terlepas dari genggaman kala itu ...
Kamu selalu bilang, aku pasti kembali ...
Ya aku percaya ...
Meskipun ketika rindu tiba, aku selalu mengunjungi tempat ini ...
Sekedar menyambangi titik terakhir di mana kita berkeluh dan merangkai kata untuk sama-sama mengucapkan selamat tinggal tanpa meninggalkan luka...

Kali ini aku sengaja datang ...
Untuk ke sekian kali mungkin ...
Hanya sekedar menikmati teh favoritku ...
Tanpa gula, kamu pasti paham kesukaanku ...
Bersama sedikit rindu ...
Namun sudah tidak seperti dahulu ...

Aku tahu, jika kamu tahu apa yang aku rasa saat ini ...
Pasti kamu akan berpikir ...
Aku tidak lagi setia ...
Ya, aku butuh sandaran ...
Sudah cukup lama hati ini menanti ...
Menanti sesuatu yang tidak akan datang kembali ke pelukan ...
Maaf ...

Aku pun tak paham ...
Sampai di mana hubungan kita akan bermuara ...
Dan aku pun tak lagi punya pilihan ...
Selain menjauh ...
Dan pamit ...

Terimakasih ...
Sudah mengisi ruang hati ...
Sudah membuat bibirku kembali tersenyum ...
Sudah membuat pikiranku lebih terbuka ...
Dan terakhir kali ...
Ku mohon ijin ...
Aku pergi ...

Sampai bertemu kembali ...
Di kehidupan kami masing-masing ...
Yang tidak lagi saling mengisi ...
Cukup saling tertawa ...
Dan membawa kabar baik ...
Untuk kehidupan kita masing-masing ...

Doaku untukmu ...
Jadi lah kesayangan yang selalu menyayangi ...